Gerindra Radar Cawapres Prabowo, Dari Habib Rizieq Sampai Tuan Guru Bajang

Gerindra Radar Cawapres Prabowo, Dari Habib Rizieq Sampai Tuan Guru Bajang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Partai NasDem mengusulkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) menjadi cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019. Menanggapi itu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menghargai usulan apapun.

"Kami menghormati siapapun termasuk Habib Rizieq kalau betul. Ya kita belum tahu apa betul habib Rizieq ingin masuk sebagai pasangan calon, kita belum tahu. Sejauh ini kami belum pernah menerima usulan secara resmi dari tim terkait Habib Rizieq. Yang pasti kita akan menginventaris semua nama dari partai politik, ormas maupun tokoh-tokoh," kata Riza saat ditemui di Gedung Paripurna DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (26/3).

Gerindra sangat terbuka dengan aspirasi dari semua komponen. PKS sendiri telah mengajukan sembilan nama, di antaranya ada Presiden PKS Sohibul Iman. PAN juga menjagokan ketum Zulkifli Hasan. Gerindra juga membuka pintu kepada PKB yang mendukung ketum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Begitu juga Agus Harimurti Yudhoyono asal Demokrat.

"Kita inventarisir nama nama partai partai yang berkoalisi dari ormas atau siapapun, dari partai ada 9 nama dari PKS, Dari PAN pak Zulkifli Hasan. Ada nama lain PKB yang digadang gadang Cak Imin, mungkin juga nama lain dari partai AHY," ujarnya.

Gerindra juga melirik nama di luar non partai sebagai cawapres Prabowo. Yakni mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

"Ada nama nama lain di luar dari partai partai yang ada di samping partai partai yang sudah mengusung pasangan lain. Ada nama pak Anies Baswedan, pak Gatot, ada nama Tuan Guru Bajang," sambungnya.

Secara umum, Riza memaparkan kriteria Cawapres yang harus dipenuhi. Antara lain integritas, kompetensi dan elektabilitas.

"Yang pasti harus memenuhi sebagaimana ketentuan dari KPU. Yang kedua integritas yang tinggi, yang ketiga kompetensi dan keempat yaitu punya tingkat popularitas yang baik elektabilitas yang dapat menambah perolehan suara pada Pilpres 2019, secara umum itu. Yang lain punya ideologi yang sama dan bisa dapat bekerja sama," tandas Riza. (ma)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita