Djoko Santoso: Cawapres Prabowo idealnya Sipil

Djoko Santoso: Cawapres Prabowo idealnya Sipil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Politisi Gerindra Djoko Santoso enggan membeberkan nama-nama cawapres yang sudah kerucutkan oleh tim khusus Gerindra yang menjadi tiga nama. Namun dirinya tak setuju bila cawapres Prabowo berasal dari unsur militer.

"Masa militer sama militer, ntar kalian (wartawan) tembakin," ujar Djoko saat ditemui di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (26/3).

Sebelumnya, mantan panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengutarakan niatnya kepada Prabowo untuk menjadi capres maupun cawapres. Namun, Djoko mengatakan bahwa banyak figur yang sowan ke mantan Danjen Kopassus itu.

"Yang melamar si banyak. Cuma itu kan tergantung pak Prabowo dong," ucap Djoko.

Menurut eks panglima TNI ini, cawapres Prabowo lebih cocok dari unsur sipil. "Ya sekarang kita reformasi, reformasi itu harus ini, ini. Kalau militer sama militer nanti kalian tembakin. Idealnya sipil lah," pintanya.

Prabowo sendiri didesak 34 DPD Gerindra untuk maju sebagai calon Presiden 2019. Tetapi, Prabowo belum menyatakan sikap. Djoko mengungkapkan deklarasi kemungkinan dilaksanakan 11 April 2017.

"Insya Allah. Mudah-mudahan (11 April)," ujarnya.

Kehadiran Djoko ke rumah Prabowo dalam rangka syukuran Wakil ketua MPR Ahmad Muzani yang baru dilantik di gedung Paripurna DPR, Senayan, Jakarta siang tadi. Turut hadir sejumlah ulama dan pejabat serta politisi Gerindra lainnya.

"Di dalam ada tumpeng, terus didoain sama pak kiai. Ini sukuran dari pak Muzani jadi wakil ketua MPR sama juga pak Edy Prabowo jadi Ketua Fraksi," tandas Djoko. [mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita