Datang Ke Ponpes Lalu Mengaku Sebagai Anggota PKI, Pria Ini Nyaris Babak Belur Dipukuli Warga

Datang Ke Ponpes Lalu Mengaku Sebagai Anggota PKI, Pria Ini Nyaris Babak Belur Dipukuli Warga

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Seorang pria paruh baya di Kampung Gembong, Desa Sindang Sono, Sindang Jaya, Tangerang, nyaris babak belur dipukuli warga setelah menyebut dirinya PKI.

Aksi gelap mata warga itu terjadi semalam sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga kini belum diketahui motif pria itu menyebut dirinya PKI sehingga dipukuli warga.

Aldo, warga sekitar mengatakan, peristiwa ini bermula saat pria yang diketahui bernama Sane, warga Cikande, ini datang ke Pondok Pesantren Alfalah berdua temannya.

"Saat ditanya warga, dia mengaku sebagai anggota PKI. Warga pun lantas memukulinya hingga mengalami luka-luka," ujar Aldo kepada wartawan, Sabtu (3/3/2018).

Aldo menyebutkan, pria itu datang dari arah Gembong menuju Badak Anom. Saat melintas di Pondok Pesantren Alfalah, pria tersebut ditanyai oleh seorang warga.

"Namun secara spontan dia menjawab PKI, warga pun langsung emosi dan memukulinya," jelasnya.

Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian ini langsung datang ke lokasi dan mengamankan Sane ke Polsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Menurut Aldo, warga pantas cepat marah dengan pengakuan Sane, karena sebelumnya sempat beredar kabar bahwa sejumlah pondok pesantren diberi tanda simbol PKI menggunakan spidol. (sn)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita