Dana Hilang Mendadak, Nasabah Bank Mandiri Blokir Rekening

Dana Hilang Mendadak, Nasabah Bank Mandiri Blokir Rekening

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Raibnya dana nasabah bank kembali terjadi. Kali ini hilangnya dana menghantui nasabah Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Pena, Surabaya, Jawa Timur.

Adit, salah satu nasabah Bank Mandiri, mengaku saldonya berkurang Rp 1 juta lebih. Hal itu diketahui setelah dia menerima pemberitahuan melalui SMS Banking pada Sabtu, 17 Maret lalu. "Padahal saya tidak pernah melakukan transaksi," katanya.

Tak lama setelah menerima SMS Banking, Adit dihubungi pihak Bank Mandiri untuk segera mengurus rekening secepatnya. Karena itu, warga Kebonsari ini langsung datang ke Bank Mandiri, yang tak jauh dari tempat tinggalnya tersebut.

Widodo, nasabah lain, mengatakan uang di rekening miliknya berkurang Rp 1,7 juta. Dia mengaku awalnya tidak mengetahui jika saldo rekeningnya berkurang. "Temen-temen yang ngasih tahu," ujar pegawai sebuah televisi lokal di Surabaya itu.

Setelah mengecek rekening, ternyata benar uangnya berkurang Rp 1,7 juta. Menurut Widodo, berkurangnya saldo rekening tidak hanya menimpa dirinya, tapi juga beberapa rekan kerjanya, yang pembayaran gajinya melalui Bank Mandiri.

Salah satu rekan Widodo, yang tak mau menyebutkan identitasnya, mengaku uangnya berkurang Rp 1,07 juta. Andhim, rekan Widodo lain, menyatakan sempat ada transaksi misterius Rp 2 juta. "Tapi transaksi gagal karena saldo tidak mencukupi," ucapnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Tempo dari beberapa nasabah, rata-rata saldo rekening mereka yang berkurang secara misterius berkisar Rp 1-2 juta.

Dari pantauan Tempo pada Senin, 19 Maret 2018, puluhan nasabah Bank Mandiri ramai-ramai mendatangi kantor yang berada di Jalan Ahmad Yani itu. Mereka tampak antre memblokir rekening karena saldo berkurung meski tak melakukan transaksi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank Mandiri belum melakukan klarifikasi. Tempo mencoba mengkonfirmasi kejadian ini kepada Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas. Namun, hingga berita ini ditulis, Rohan belum mengangkat telepon ataupun membalas pesan yang dikirimkan Tempo lewat WhatsApp.

Pekan lalu, pembobolan dana terjadi pada nasabah Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Dana milik nasabah BRI di Kediri berkurang akibat dibobol komplotan warga asing. [tc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita