Bawang Putih 95% dari Impor, Mayoritas Dari China

Bawang Putih 95% dari Impor, Mayoritas Dari China

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan 95 persen kebutuhan bawang putih di Indonesia berasal dari impor, terutama dari Cina. Untuk itu, pihaknya bersama Kementerian Pertanian tengah mendorong produksi bawang putih secara nasional. 

"Bawang putih 95 persen dari impor. Kita butuh keseimbangan, kalau kita gelontorkan begitu saja, tidak akan ada yang mau tanam," ujar Enggartiasto saat ditemui usai menggelar Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga dan Stok/Pasokan Pangan Jelang Puasa dan Lebaran 2018, di Hotel El Royal, Kota Bandung, Jumat (23/3/2018). 

Saat ini, kata dia, Kementerian Pertanian tengah berupaya mengembalikan eksistensi pertanian bawang putih di Indonesia. Kementerian Perdagangan juga berusaha menjaga stabilitas harga bawang putih di pasaran. 

"Harus ada keseimbangan untuk mewujudkan itu dengan kebijakan impor bawang putih. Keseimbangan juga dibarengi dengan rencana penanaman. Kalau tidak menanam, seumur-umur kita impor bawang putih," ujarnya. 

Untuk kuota impor saat ini, Enggar mengungkapkan, tidak ada batasnya. Karena produksi bawang putih dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. 

"Kuota tidak ada limit. Limitnya keseimbangan untuk nanam (bawang putih)," kata Enggar.  (dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita