Astaghfirullah! Bayi Ini Dibuang di Kebun, Video Saat Penemuannya Bikin Nangis

Astaghfirullah! Bayi Ini Dibuang di Kebun, Video Saat Penemuannya Bikin Nangis

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sebuah video penemuan sosok bayi di semak-semak sebuah kebun beredar di media sosial.

Bayi tersebut ditemukan warga Kampung Kasturi, Desa Curug Agung, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, disebuah kebun sekitar 30 meter dari perkampungan warga, Senin (12/3/2018).

Saat ditemukan, bayi masih dalam kondisi hidup dengan tali pusar masih menempel di perut. Dalam video yang diunggah akun facebook Neng Mozank itu, tampak detik-detik ketika warga menemukan bayi malang itu dan berusaha menyelamatkannya.

Bayi itu tergeletak di tanah di tengah semak dalam kondisi tanpa sehelai kain apapun. Kondisi saat itu dingin dan hujan. Ketika hendak diambil oleh warga masih terdengar jerit tangisannya.

Oleh warga si bayi kemudian dibawa ke puskesmas. Sedangkan warga lainnya melaporkan penemuan bayi tersebut ke Mapolsek Baros. Diduga bayi yang baru dilahirkan ini sengaja dibuang oleh ibu kandungnya.

“Diduga sengaja ditelantarkan oleh ibu kandungnya namun sejauh ini pelakunya belum diketahui dan masih dalam penyelidikan,” ungkap Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin.

Dikatakan Kapolres, bayi tak berdosa ini pertama kali ditemukan oleh Arsudin (30) dan Wahyu (26) warga setempat yang selesai menunaikan ibadah Shalat Duhur.

Dalam perjalanan pulang, kedua warga ini mendengar suara tangisan bayi dari arah semak-semak. Karena penasaran kedua warga ini kemudian mencari suara tangisan tersebut.

“Kedua warga ini masuk semak-semak dan menemukan bayi tergeletak di tanah tanpa alas dan sehelai pakaian,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan, sejauh ini petugas Polsek Baros dibantu personil Polres Serang Kota terus mencari wanita yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

Kapolres juga mengatakan pihaknya sudah meminta bantuan aparat desa maupun pengurus RT/RW untuk ikut membantu mencarikan informasi dari pelaku.

“Kami sudah berkordinasi denga aparat desa dan tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu memberikan informasi. Jika ada yang dicurigai segera laporkan ke polsek atau hubungi personil Bhabinkamtibmas,” ujar Komarudin.

Agar nyawanya dapat terselamatkan si bayi kemudian dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk penanganan lebih intensif. Namun Allah berkehendak lain. Sang bayi tak terselamatkan.


[psi]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita