www.gelora.co - Partai Demokrat mengendus operasi kelompok tertentu yang bermaksud memecah belah kader Demokrat menjelang Pileg dan Pilpres tahun depan.
Caranya, menunggangi isu kompetisi politik antara Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kami berharap agar pola-pola busuk dalam politik, seperti adu domba ini, dihentikan," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/3)
Menurut Ferdinand, Partai Demokrat akan mendukung siapapun tokoh internal yang memiliki elektabilitas tinggi untuk melaju ke arena Pilpres 2019, tidak terkecuali TGB.
Namun, Ferdinand menduga, ada pihak tertentu yang berusaha memanfaatkan ketokohan TGB demi menahan laju elektabilitas AHY dan membelah kader di bawah.
"Kami minta untuk berhenti, karena ini tidak akan berhasil," tegasnya. [rmol]