Warga Muslim Tionghoa Ini Jual Makanan Super Murah Rp.3000 untuk Dhuafa

Warga Muslim Tionghoa Ini Jual Makanan Super Murah Rp.3000 untuk Dhuafa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Beragam cara dilakukan untuk berbagi kepada kaum Dhuafa. salah satunya dengan menjual makanan enak dengan harga super murah.

Warga Muslim keturunan Tionghoa membuat warung makan mewah yang dikhususkan untuk Dhuafa, dengan harga hanya 3 Ribu RUpiah.

Lokasi warung ini berada di Jalan Yos Sudarso Kav 28 Jakarta, di sebelah kiri, tepatnya di samping gerbang utama gedung bertingkat PT Citra Marga Nusa Pala.

Selain menjamu pengunjung dengan aneka ragam menu, pemilik warung juga memanjakan siapa pun yang datang dengan suasana yang nyaman dan asri, mirip seperti di pedesaan.

Warung istimewa ini bernama Podjok Halal, berdiri di bawah tenda biru berdampingan dengan pohon kelapa yang menjulur tinggi ke atas. Suasana semakin asri dengan adanya tanaman-tanaman yang melingkari bangku pengunjung.

Warung ini merupakan milik seorang pengusaha Tionghoa muslim bernama Jusuf Hamka. Dia membuka tempat makan murah ini dengan satu tujuan, mengurangi beban kaum dhuafa dan orang-orang berpenghasilan rendah. Jusuf berharap, mereka yang datang bisa makan enak tapi bisa berhemat.

"Misal penghasilan Rp 20 ribu. Dulu biaya makan Rp 10 ribu. Jadi orang itu bawa pulang Rp 10 ribu. Kalau dia makan Rp 3 ribu, bisa bawa pulang Rp 17 ribu kan. Itu menurut saya cukup membantu," ujar Jusuf menguraikan maksud dibuatnya warung Podjok Halal seperti dilansir liputan6, sabtu (10/2/2018).

Ide warung makan Podjok Halal ini memodifikasi sistem berbagi pada saat bulan Ramadan. Saat itu, dia memberikan makanan berbuka 1.000 porsi secara gratis kepada pengguna jalan. Setiap Senin hingga Jumat, selama tujuh tahun berturut-turut.


"Saat bulan puasa kami bagikan 1.000 porsi. Tapi kami siapkan 200 takjil. Jadi jika ada yang tidak kebagian, kami kasih takjil sama air," ungkap dia.

Dari sini Jusuf lalu berpikir. Setiap hari Allah memberikan rezeki berlimpah, masa berbuat kebaikan mesti menunggu bulan Ramadan. Dari situlah, Jusuf kemudian mendirikan warung makan murah ini. Ide Jusuf ini pun ternyata disambut banyak pengusaha, yang juga ingin menyalurkan bantuan.

"Teman-teman kami (pengusaha) yang nyumbang. Saya melihat, kok gak ada salahnya kami membuat satu warung makan yang dijual dengan harga Rp 3 ribu," ucap Jusuf. [imi]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA