Ulama Lamongan Diserang, Ketua ICMI: Tidak Usah Percaya Dia Ngaku Gila!

Ulama Lamongan Diserang, Ketua ICMI: Tidak Usah Percaya Dia Ngaku Gila!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Penyerangan terhadap ulama kembali lagi terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah Kiai Karangasem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, KH Hakam Mubarok.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie meminta kepolisian mengusut tuntas kekerasan terhadap pemuka agama.

Jimly menegaskan, dari agama manapun pemuka agama yang menjadi korban, polisi harus mengusutnya secara tuntas.

“Ya pokoknya polisi harus bertindak tegas. Mau ulama, pendeta, siapa saja. Pokoknya disikat saja itu,” ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).

Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga menegaskan agar polisi tetap memproses tindakan keji tersebut.

Tak peduli pelaku yang ditangkap beralasan sakit jiwa alias gila.

“Tidak usah percaya dia ngaku sakit, gila. Pokok ya tangkap dulu. Diproses,” tegasnya.

Menurut Jimly, saat ini yang terpenting adalah pembuktian kepada masyarakat bahwa polisi dapat bertindak tegas dan berpihak kepada kebenaran.

Hal itu juga sekaligus menunjukan kepada masyarakat luas bahwa polisi tegas dan hanya berpihak pada kebenaran.

“Bukan berpihak pada golongan, mau minoritas, mayoritas, pokoknya siapa yang salah disikat,” tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya penyerangan terhadap pemuka agama dialami pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah di Kampung Santiong, Desa Cicalengka Kulon, Cicalengka, Bandung KH Umar Basri bin KH Sukrowi.

Dalam penyerangan tersebut, Umar Basri mengalami luka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Selang beberapa hari kemudian, Kiai Persis R Prawoto akhirnya meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan.

Beberapa waktu kemudian, romo dan jemaat Gereja Santa Lidwina di Sleman, Jogjakarta, diserang.

Dalam kasus tersebut, para pelaku memang sudah ditangkap polisi namun semuanya diklaim ternyata diidentifikasi sebagai orang dengan gangguan kejiwaan alias gila.[psi]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita