Turki Serang Afrin, Kurdi: Amerika (Hanya) Berdiri dan Menonton

Turki Serang Afrin, Kurdi: Amerika (Hanya) Berdiri dan Menonton

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - AS perlu berbuat lebih banyak untuk menghentikan serangan Turki di Afrin. Demikian kata milisi Kurdi Suriah pada Kamis (01/02/2018).

“Bagaimana bisa mereka berdiri dan menonton?” kata Aldar Khalil, seorang politisi senior Kurdi kepada AP seperti dikutip The New Arab.

“Mereka harus memenuhi kewajiban terhadap kekuatan (Kurdi), yang berpartisipasi dengan mereka (dalam perang melawan terorisme). Kami menganggap posisi mereka tidak jelas,” tambahnya.

Pasukan Kurdi menjadi pendukung utama koalisi AS dalam perang melawan ISIS. Pejabat Kurdi mengkritik pernyataan pejabat Washington yang seringkali bersikap tidak jelas. Beberapa komentar dari AS bahkan dianggap sebagai dukungan secara diam-diam atas serangan Turki.

Prioritas Washington adalah mencegah ISIS agar tidak bangkit. Afrin dinilai tidak menjadi pusat tujuan tersebut, dimana para pejabat AS mengatakan hal itu akan mengalihkan perhatian dari perang melawan ISIS.

Sementara itu, serangan di Afrin memiliki arti penting bagi Turki, untuk mengamankan perbatasannya. Operasi Turki dimulai pada 20 Januari, yang menargetkan Unit Perlindungan Rakyat yang didukung oleh AS (YPG), yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Ankara.

Turki memandang YPG sebagai perpanjangan Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang (PKK). PKK, yang telah berperang melawan negara Turki selama tiga dekade, ditunjuk sebagai kelompok teror oleh Ankara, Amerika Serikat dan Uni Eropa. [kn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita