Tak Ingin Pemimpin Palsu, Fahri Tantang Debat Semua Capres: Kalahkan Saya, Jadi Presiden

Tak Ingin Pemimpin Palsu, Fahri Tantang Debat Semua Capres: Kalahkan Saya, Jadi Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menganggap apabila selama ini Indonesia telah dipimpin oleh orang yang diselubungi oleh kepalsuan.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @fahrihamzah yang diunggah pada Senin (26/2/2018), Fahri Hamzah mengaku cukup dipimpin oleh orang yang seperti itu.

"Cukup sudah kita dipimpin seorang yang diselubungi kepalsuan," kata Fahri Hamzaah.

Menurut Fahri Hamzah, contoh pemimpin yang ia maksud adalah yang bersembunyi di depan publik dan irit bicara.

Fahri Hamzah kemudian mengatakan jika sebagian orang menganggap pemimpin tersebut pintar, padahal sebaliknya.

"Satu hal yang ingin saya jadikan mandat dari pertemuan-pertemuan seperti ini (ngopi bareng Fahri-red) adalah Indonesia tidak lagi bisa dipimpin oleh orang-orang yang sembunyi di balik kepalsuannya.

Di depan publik dia sembunyi, kalau ngomong irit betul, kita anggap dia pinter tapi bodo.

Kan ini gak boleh, ini palsu gitu loh.

Ayo debat terbuka, saya mau menantang itu gitu lo, kalau calon presiden ini kita aja berdebat satu-satu, saya gak mau jadi presidennya, saya cuman mau jadi lawan tanding dia aja, kalahkan saya jadi presiden," kata Fahri Hamzah.

Dalam video yang beredar, Fahri Hamzah kemudian menyatakan jika seorang pemimpin politik itu harus mempunyai pemikiran kompleks, kemampuan analisanya tinggi, dan jujur.

Jujur yang ia maksud adalah bukan pencitraan, tapi benar-benar ditunjukkan dan apa adanya.



Postingan tersebut kemudian menuai beragam komentar dari warganet.

@odagodag86: Pinter tapi bodoh...makjleb bang @fahrihamzah.

@ahmadlatifulansori: Kenapa gak anda aja pak, yg maju di presiden?... @fahrihamzah.

@arizulharisna: Kalau hanya omongan burung beo pun bisa @fahrihamzah...........talk less do more.

@bilbillybil: Indonesia gak kekurangan orang pandai. Tapi indonesia kekurangan orang yg jujur.

Video lengkapnya:


[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA