Sekjen PDIP: Kami Pecat Kader Jika Gabung PKI

Sekjen PDIP: Kami Pecat Kader Jika Gabung PKI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan kader PDIP tidak ada yang mempunyai ideologi komunis atau PKI. Apabila ada yang bergabung dengan komunis, kader PDIP akan dipecat.

"Yang Anda ketahui, ada tidak anggota atau kader partai Anda bergabung dengan PKI?" tanya hakim dalam sidang terdakwa Alfian Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Rabu (7/2/2018).

"(Jadi) anggota partai politik lain saja saya pecat, apalagi menjadi anggota komunis," jawab Hasto ketika bersaksi.

Hasto mengatakan jumlah kader PDIP yang tercatat sebagai pengurus partai tingkat pusat hingga ranting sekitar 1,2 juta orang. Selain itu, kata Hasto, 92 persen kader PDIP beragama Islam.

"Ada jumlah 1,2 juta kader pengurus. Mayoritas, lebih dari 87 persen yang kemudian di legislatif, yang anggota beragama Islam PDIP ada 92 persen," ucap Hasto.

Selain itu, Hasto mengatakan, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDIP juga mengatur pelarangan PKI. Sehingga dalam AD/ART, partainya memiliki asas ideologi Pancasila.

"PDIP tadi antikomunis, apakah tertuang dalam AD/ART?" tanya hakim kepada Hasto.

"Dalam AD/ART menyebutkan secara tegas tanpa secara langsung. Kalau secara asas AD/ART kami, PKI ini dilarang dan kami anti-PKI," ucap Hasto.

"Lalu terdakwa bisa menyimpulkan 85 persen PDIP, tahu?" tanya hakim kembali.

"Saya nggak tahu, yang pasti 85 persen kader PKI itu adalah fitnah yang tidak benar," jawab Hasto.

Diketahui, Alfian Tanjung ditetapkan sebagai tersangka di Polda Metro dalam kasus cuitan 'PDIP 85% isinya kader PKI'. Alfian disangka melanggar Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kasus cuitan ini dilaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita