Saat Anies Baswedan Dicegat Paspamres, Dirut Persija Lolos

Saat Anies Baswedan Dicegat Paspamres, Dirut Persija Lolos

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Cerita tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dicegah Paspampres saat menuju podium Piala Presiden 2018 masih diperbincangakan. Masyarakat bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang melarang Anies ke podium.

"Saya ya enggak mengerti,” kata Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade, Senin, 19 Februari 2018. Gede tidak tahu bahwa Gubernur Anies tidak bisa turun dari tribun untuk bergabung dengan Presiden Joko Widodo yang sudah lebih dulu berada di podium. “Saya kan duduk di bangku penonton."

Menurut Gede, sejak awal timnya tidak pernah berkomunikasi dengan Anies soal prosesi penerimaan piala dan ucapan selamat. Sebab dia memang tidak tahu seperti apa prosedurnya. Karena itu saat berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, Gede tidak pernah menyinggung soal kehadiran gubernur DKI Jakarta. "Kami konsentrasi di tim," katanya. "Tidak ada protokoler mana pun yang menghubungi kita."

Gede menuturkan, setelah pertandingan usai dan Persija menjadi pemenang, ia secara spontan turun ke lapangan melalui pintu samping. Untuk itu ia harus keluar area tribun lalu masuk ke lapangan bersama dengan panitia pelaksana. "Saya itu maju ke depan (podium) sendirian gak ada yang suruh maju,” katanya. “Kan tim saya menang dan jadi mau ngasih selamat."

Ihwal Gubernur Anies yang dihadang Paspamres, Gede enggan menanggapi lebih jauh. "Saya no comment ah mas. Saya kan hanya nonton," ujarnya.

Ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengatakan setiap pejabat yang mendampingi Presiden Jokowi untuk menyerahkan trofi kepada pemenang Piala Presiden 2018 memang didata terlebih dahulu. Nama Gubernur Anies Baswedan memang sejak awal tidak ada dalam daftar. “Saya yang salah. Itu tanggung jawab saya 100 persen,” katanya. [tc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA