Prabowo-Sudrajat Sepakat Pakai Paket Hemat di Pilkada Jabar

Prabowo-Sudrajat Sepakat Pakai Paket Hemat di Pilkada Jabar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat menceritakan perjalanannya maju dalam pilkada 2018. Sudrajat diusung tiga koalisi partai politik, Gerindra, PKS, dan PAN.

Sejak ditawari oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon gubernur, Sudrajat sempat bertanya mengenai mahalnya biaya politik. Menurut dia, dengan kondisinya saat ini, biaya kampanye atau pembayaran saksi mustahil dikeluarkan dari kantong pribadi.

"Saya bilang, pilkada ini kan mahal Mas Bowo (Prabowo), saya tidak bisa membantu logistik," kata Sudrajat menirukan perbincangannya dengan Prabowo, Jumat (2/1/2018).

Karena keyakinannya, akhirnya Prabowo tetap mengusung Sudrajat. Hal itu, menurut Sudrajat, karena latar belakang dan rekam jejaknya. Saat pembicaraan itu, Prabowo meyakini, banyak kader Gerindra dan mitra koalisi bakal ikut urunan dalam hal membantu biaya politik saat proses pilkada.

"Tidak usah dipikirkan Pak Sudrajat, kita pakai paket hemat saja," ucap Prabowo, ditirukan Sudrajat.

Dalam hitungan sementara, kata Sudrajat, honor untuk para saksi di sekitar 80.000 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Barat bisa menelan biaya hingga Rp50 miliar.

Namun, Prabowo menyarankan, saksi yang berasal dari partai atau relawan bisa ditekan untuk menghemat biaya. "Mungkin ada kader yang tidak perlu mengeluarkan uang saku," katanya.

Sudrajat yang juga purnawirawan jenderal bintang dua ini pun mengungkapkan alasan akhirnya hingga mau dipinang Gerindra.

Sejak awal dia percaya, partai berlambang Burung Garuda ini menampung talenta-talenta atau tokoh yang layak dijadikan pemimpin. Ia ingin membantah anggapan miring berbagai pihak yang menilai partai hanya kendaraan politik demi mendapatkan kekuasaan.

"Partai itu harusnya sebagai talent scouting yang menempatkan orang yang pantas didukung menjadi pemimpin, bukan sebaliknya," kata Sudrajat. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita