Pengamat: Kaum Liberal Pro Penguasa Sudutkan Kelompok Islam, Soal Penyerangan Gereja di Sleman

Pengamat: Kaum Liberal Pro Penguasa Sudutkan Kelompok Islam, Soal Penyerangan Gereja di Sleman

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co -  Insiden penyerangan terhadap Pastor Karl-Edmund Prier SJ di Gereja St Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta (11/02) merupakan bagian dari skenario adu domba antar umat beragama.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (12/02). “Setelah peristiwa penyerangan itu semua media memblow-up secara besar-besaran, akibatnya hubungan antar umat beragama menjadi saling curiga” beber Muslim Arbi.

Muslim membandingkan pemberitaan media soal penyerangan gereja di Sleman dengan penyerangan terhadap ulama di Jawa Barat. Di mana, pemberitaan media tidak segencar berita penyerangan gereja di Sleman.

Secara khusus Muslim menyesalkan sikap kelompok liberal pro penguasa yang justru memanaskan situasi dengan menyebar opini di sosial media.

“Di media sosial, opini yang dikembangkan kelompok liberal pro penguasa mencoba menyudutkan Islam dalam kasus penyerangan gereja,” papar Muslim.

Terkait itu, Muslim menduga, penyerangan gereja di Sleman ini ada rangkaian yang tidak dipisahkan dari peristiwa di Jawa Barat. “Kita harus melihat peristiwa di Sleman itu secara komprehensif dan sangat kemungkinan terkait kasus di Jawa Barat,” papar Muslim.

Menurut Muslim, masyarakat khususnya umat Islam perlu mewaspadai provokasi yang berpotensi memperburuk citra. “Nampaknya ada provokasi yang sengaja untuk memunculkan umat Islam berbuat anarki bahkan teror,” pungkas Muslim.

Minggu (11/02) sekitar pukul 07.30 WIB, seorang pelaku bersenjata pedang menyerang Pastor Karl-Edmund Prier SJ dan Gereja St Lidwina.

Selain Romo Prier, dikabarkan sejumlah jemaat gereja menderita luka diserang pelaku. Sekitar 10 orang umat terluka dengan mayoritas luka berada di kepala. (in)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita