Nasdem Tetap Dukung Tersangka Mustafa di Pilgub

Nasdem Tetap Dukung Tersangka Mustafa di Pilgub

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Nasdem tetap memberi dukungan terhadap Mustafa sebagai calon gubernur Lampung. Namun, dukungan itu diberikan hanya karena aturan KPU yang tak memperbolehkan partai mencabut dukungan terhadap calon yang telah ditetapkan. 

"Kami tidak cabut karena menabrak UU, tetapi meneruskannya, memperjuangkanya, memenangkannya, menabrak manifesto kami sendiri, menabrak standar moral kami sendiri. (Dukungan) Secara administrasi akan dijalankan terus. Secara politik, ini beban besar kalau diteruskan," kata Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, di DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (16/02/2018).

NasDem adalah pengusung Mustafa yang berpasangan dengan cawagub Ahmad Jajuli. Johnny berharap Mustafa maklum atas keputusan itu meski telah undur diri sebagai Ketua DPW DPP Partai NasDem. Menurutnya, ini demi kelancaran konstelasi pilgub mendatang.

"Dan kami yakin kader kami Mustafa memahami betul ini, ini syarat. Dia mengundurkan diri kami terima surat mengundurkan diri, tetapi proses Pilkada terus berjalan dan kami harus memastikan Pilkada lampung tetap berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin sebagaimana yang kami cita-citakan dari calon yang ada," kata Jhonny. 

Sebenarnya Partai Nasdem bisa saja menarik dukungan terhadap Mustafa. Namun, Johnny menilai konsekuensi tidak bisa ikut dalam konstelasi Pilgub di lima tahun kedepan dinilai terlalu berisiko.

"Kalau kami mengambil keputusan untuk mencabut dan tidak ikut pilkada berikutnya, nah ini menabrak UU otonomi daerah. Kami ditugaskan sebagai partai politik untuk memilih pemimpin yang melaksanakan UU demi kepentingan rakyat,"

"Kalau dengan kasus ini kemudian kami menarik dukungan dan membiarkan kepercayaan masyarakat, konstituen (minim) maka disana kami salah lagi. Kami harus melihat secara menyeluruh dan mengambil keputusan yang tepat, " ujar Jhonny. 

Rencananya, kata Jhonny, Partai NasDem akan melakukan komunikasi politik dengan Partai Hanura dan PKS atas cagub yang diusung koalisi. Selain itu, dengan seluruh konstituen yang ada di Lampung juga akan dilakukan diskusi.

"Kami pasti berbicara dan mendiskusikan dengan koalisi baik dengan PKS dan Hanura mencari jalan yang terbaik (mengenai cagub yang diusung partai koalisi). Kami juga akan mengadakan konstelasi politik dengan kader yang ada di lampung untuk membicarakan ini keseluruhan kader kami apa yang menjadi semagat mereka," ujar Jhonny. (ts)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA