Menteri di Inggris Mundur dari Jabatannya karena Terlambat Satu Menit

Menteri di Inggris Mundur dari Jabatannya karena Terlambat Satu Menit

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Terlambat ke sekolah atau ke kantor, rasanya sudah lumrah bagi kebanyakan dari kita. Namun tidak untuk Michael Bates. Buatnya, terlambat itu aib. Dia akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Negara untuk Departemen Pembangunan Internasional Inggris lantaran malu berat.

Padahal pria bergelar The Lord Bates ini terlambat hanya semenit, atau bahkan kurang dari itu, dalam sebuah sesi debat parlemen pada Rabu (31/1). Menteri dari Partai Konservatif ini kemudian berdiri di tengah anggota parlemen di London, dan seperti kebanyakan orang yang datang terlambat, meminta maaf.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada Baroness Lister atas ketidaksopanan saya tidak berada di tempat ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang sangat penting," kata Bates.

Menurut Washington Post, Bates seharusnya berada di parlemen pada pukul 15.00 waktu London untuk menjawab pertanyaan dari Ruth Lister dari partai oposisi, Partai Buruh, soal kesenjangan pendapatan.

Karena terlambat datang, Bates digantikan oleh wakilnya, John Taylor, untuk menjawab pertanyaan tersebut. Bates mengaku sangat malu, saking malunya dia memutuskan untuk mundur.

"Saya sangat malu tidak berada di tempat ini, oleh karenanya saya menyampaikan pengunduran diri saya kepada Perdana Menteri, yang akan dilakukan secepatnya," ujar pria 56 tahun ini.



Setelah menyelesaikan kalimatnya itu, dia langsung berjalan keluar dari ruangan, diikuti oleh riuh rendah anggota dewan yang setengah tidak percaya, sebagian menentangnya.

"Tidak," kata mereka.

Setelah Bates keluar, anggota dewan Baroness Smith dari Basildon menginterupsi dan mengatakan: "Permintaan maaf dari Lord Bates sangat mencukupi. Itu adalah kesalahan kecil yang bisa dilakukan oleh kita semua dalam setiap kesempatan,"

Bahkan Lister tidak rela Bates mengundurkan diri.

"Dari semua menteri yang saya inginkan untuk mundur, dia adalah yang terakhir," kata Lister.

Menurut The Guardian, pengunduran diri Bates ditolak Perdana Menteri Theresa May. Bates akan meneruskan tugasnya di pemerintahan. [kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita