KPK tangkap Bupati Ngada, PDIP sulit hubungi Marianus sejak Sabtu Malam

KPK tangkap Bupati Ngada, PDIP sulit hubungi Marianus sejak Sabtu Malam

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Bupati Ngada Marianus Sae terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bakal calon gubernur yang diusung PDIP dan PKB itu diduga menerima sejumlah uang terkait fee proyek.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku sudah mendengar penangkapan Marianus. Menurutnya, informasi penangkapan dia dapat dari sejumlah media ketika baru mendarat di Jakarta usai dari NTT untuk konsolidasi pemenangan Pilgub NTT.

"Ironisnya selama di NTT sejak hari Jumat di Maumere -Flores, Sabtu di Kupang-Timor, dan Minggu di Weetabula-Sumba, tidak sekalipun kami bertemu dengan MS. Hanya Cawagub Emi Nomleni yang bersama saya dan Hasto (Sekjen PDIP) di Maumere dan Kupang," kata Andreas dalam pesan singkatnya, Senin (12/2).

Andreas melanjutkan, pada Sabtu malam kemarin, atas permintaan Sekjen dia sempat mengontak Marianus via telepon maupun SMS. Tetapi sama sekali tidak ada respons dari Marianus.

"Terhadap kasus OTT MS ini sendiri, PDI Perjuangan tentu memberikan dukungan kepada pihak penegak hukum untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagai partai yang mendukung penuh pemberantasan korupsi, kami memberikan apresiasi kepada KPK yang telah melaksanakan OTT terhadap saudara MS," katanya.

Bagaimana pun, lanjutnya, tertangkapnya Marianus sebelum penetapan oleh KPUD menutup ulah untuk korupsi lebih jauh lagi.

"Akan lebih buruk situasinya apabila beliau sudah ditetapkan menjadi Cagub atau bahkan terpilih dan kemudian melakukan korupsi, karena akan lebih menyusahkan rakyat NTT ke depannya. PDI Perjuangan selalu menghendaki pemimpin atau kepala daerah yg bersih dan melaksanakan pemerintahan dengan prinsip good and clean governance," tuturnya.

Selain itu, DPP PDIP segera melakukan pengecekan apakah Marianus adalah anggota partai yang sah sebagai pemegang KTA PDI Perjuangan. "Karena sebelumnya beliau adalah Mantan Ketua PAN/Bupati Kabupaten Ngada, NTT yang mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan, dalam kapasitas diusung oleh PKB, bersama Bakal Cawagub Eni Nomleni yang merupakan kader PDI Perjuangan (Ketua DPC TTS)," tutupnya.[mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita