Jokowi ke Calon Hakim: Jangan Sampai Hukum Diperjualbelikan

Jokowi ke Calon Hakim: Jangan Sampai Hukum Diperjualbelikan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Mahkamah Agung (MA) menggelar acara pembekalan untuk CPNS calon hakim. Acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo ini diadakan di Balai Diklat Mahkamah Agung di kawasan Megamendung, Jawa Barat.

Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti isu penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, kepastian hukum sangat penting dan diperlukan bagi pembangunan demokrasi dan ekonomi.

"Kepastian hukum mencipatakan iklim investasi dan industri yang kondusif. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan dunia pada Indonesia. Inilah pentingnya kepastian hukum," ujar Jokowi di Balai Diklat Mahkamah Agung di kawasan Megamendung, Jawa Barat, Rabu (21/2).

Jokowi menerangkan banyak negara-negara yang menjadi lemah dan gagal karena tidak bisa menghadirkan penegakan hukum yang kuat. Karena itu, Jokowi meminta agar penegakan hukum di Indonesia jangan sampai lemah, apalagi disalahgunakan.

Jangan sampai hukum bisa diperjualbelikan, karena bisa meruntuhkan kepercayaan pada institusi-institusi.
 - Presiden Jokowi 

Ia berpesan agar lembaga Mahkamah Agung dan lembaga peradilan yang di bawahnya menjadi institusi yang terpercaya dan dapat dipercaya oleh rakyat. 
"Saya berpesan, pegang betul kejujuran selama saudara jadi hakim. Jadilah contoh bagi profesi yang lainnya. Jadilah hakim adil, bermartabat, hakim yang memberikan rasa keadilan dan fondasi bagi lompatan-lompatan bangsa Indonesia," pungkasnya.[kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita