Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur, Tjahjo Kumolo Tidak Bijak

Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur, Tjahjo Kumolo Tidak Bijak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dianggap kurang bijak karena telah mengusulkan dua pejabat petinggi (pati) Polri menjadi pejabat gubernur di Sumatera Utara dan Jawa Barat.

"Kami harapkan sih (Mendagri) lebih bijak memilih Plt (Gubernur)," kata Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, dalam diskusi di Jakarta, Kamis (8/2).

Andai Tjahjo lebih bijak, menurutnya, tidak akan muncul masalah di tengah masyarakat terkait penunjukkan Plt Gubernur di dua provinsi itu.

"Misalnya di Jabar, Kapolda-nya kan polisi, calonnya pun ada dari polisi. Apakah tepat Plt juga dari polisi? Kan itu takutnya ada delegitimasi begini-begini," urainya.

Hal lain yang menurutnya penting diperhatikan Tjahjo adalah perundang-undangan. Jika sesuai silakan dipilih namun jika tidak jangan dipilih.

"Ya, kita kan hanya bisa mengimbau. Begitu kalau ada pelanggaran, dia tentu kita tindaklanjuti. Kalau ada permasalahan, itu ada indikasi memihak, itu juga akan kita tindaklanjuti. Semoga sih tidak," harapnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita