Insiden Robohnya Tiang Proyek Tol Becakkayu, Pemerintah Mulai Evaluasi Pekerjaan Malam Hari

Insiden Robohnya Tiang Proyek Tol Becakkayu, Pemerintah Mulai Evaluasi Pekerjaan Malam Hari

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengevaluasi pelaksanaan proyek yang dikerjakan malam hari.

Hal ini untuk memastikan tidak terulangnya kasus kecelakaan kerja pada proyek infrastruktur.

Kasus terbaru, tiang proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ambruk, Selasa (20/2/2018) dini hari. Akibat insiden ini, tujuh orang menjadi korban.

"Betul (akan dievaluasi)," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Dalam sebuah pekerjaan konstruksi, mafhum bila sistem kerja dibagi berdasarkan shift. Meski dievaluasi, Syarif menuturkan, tidak akan menghapus pelaksanaan shift kerja malam.

"Saya kira tidak, hanya dievaluasi saja. Kejadiannya berbeda dengan yang sebelumnya, walaupun waktunya sama," kata dia.

Untuk diketahui, dalam beberapa kasus kecelakaan kerja proyek infrastruktur, insiden itu terjadi pada malam hari atau saat hari libur.

Seperti ambruknya girder pada proyek Double Double Track (DDT) Matraman-Manggarai hingga proyek Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita