Ibu di Medan bungkus bayinya dalam plastik lalu dihanyutkan ke sungai

Ibu di Medan bungkus bayinya dalam plastik lalu dihanyutkan ke sungai

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Wanita yang hanyutkan bayi di Sungai Deli. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

www.gelora.co - Warga yang tinggal di Kampung Pasiran, Kelurahan Hamdam, Medan, Jumat (9/2) malam, dikejutkan dengan penemuan orok di tepi Sungai Deli. Bayi laki-laki yang diduga sengaja dihanyutkan kini dirawat warga setempat.

Berdasarkan keterangan dihimpun, bayi itu pertama kali ditemukan warga mengambang di Sungai Deli. "Saat itu kami mendengar ada suara. Awalnya kami duga anak kucing dalam bungkusan hitam yang dihanyutkan," kata Karan (18), warga setempat.

Karan kemudian turun ke tengah sungai dengan kedalaman hingga dada orang dewasa. Bungkusan plastik hitam itu dibawa ke tepi sungai. Ternyata isinya bayi laki-laki dibungkus kain bedong dan kain tilam yang masih berdarah.

Sementara pihak Polsek Medan Kota menyatakan, bayi itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 19.30 Wib.

"Warga mendengarkan tangisan bayi di dekat rumahnya, kemudian keluar dan melihat ke pinggiran sungai, ada anak bayi beralaskan plastik serta kain," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing, Sabtu (10/2).

Warga kemudian melapor kepada kepala lingkungan setempat. Mereka selanjutnya membawa bayi itu ke Bidan Ramini di kawasan Multatuli untuk pertolongan pertama. "Bayi sudah sempat terendam air," sambung Martuasah.

Kepala lingkungan juga menghubungi pihak kepolisian. Personel Polsek Medan Kota pun tiba di lokasi. Mereka memintai keterangan dari sejumlah saksi.

bayi dihanyutkan ibu kandung ke sungai 2018 Merdeka.com/yan muhardiansyah

Keterangan dari Bidan Ramini memberi petunjuk kepada petugas. Dia menyatakan telah membantu persalinan seorang ibu yang mengaku bernama dengan inisial RL (30), Jumat (9/2) sekitar pukul 07.53 Wib. Perempuan itu mengaku tinggal di Jalan Mahkamah Ujung, Medan.

Saat ini, si bayi kini dirawat warga setempat. Sementara polisi memburu pelaku yang membuang bayi itu.

"Atas keterangan bidan, RL lah yang diduga telah membuang bayinya. Kita tengah mencari yang bersangkutan," kata Martuasah.

Tak berselang lama, pelaku pembuang bayi malang itupun ditangkap. Polisi mengamankan seorang perempuan yang sengaja menghanyutkan bayinya karena alasan biaya hidup. Tersangka yang diamankan yaitu Roswita Lase (28), warga Pantai Burung, Kelurahan Aur, Medan.

"Tersangka diamankan setelah kita mendapat informasi mengenai keberadaannya di praktik bidan Hj Ramini, Jalan Multatuli, tadi pagi sekitar pukul 06.45 Wib," kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah.

Roswita telah dibawa ke Mapolsek Medan Kota. Dia tidak sendirian, dua anak kecil turut bersamanya. Dari hasil pemeriksaan sementara, Roswita mengaku sengaja menghanyutkan bayi yang baru dilahirkannya ke Sungai Deli karena tidak sanggup membiayai atau memberinya makan.

"Alasannya sejak Agustus 2017 suaminya atas nama Berkat Syukur telah meninggalkannya," jelas Martuasah.

Perempuan itu mengaku ditinggalkan suaminya saat dia hamil. Sementara dia juga harus membiayai 2 anak mereka yang masih kecil. "Selama ini dia menafkahi kedua anaknya dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan di rumah makan," jelas Martuasah.

Setelah melahirkan di Bidan Hj Ramini, Jumat (9/2) pagi, Roswita membawa bayinya ke tempat kosnya di kawasan Pantai Burung. Sekitar pukul 18.00 Wib, dia membungkus dan menghayutkan bayi ke Sungai Deli.[mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita