Fahri: Saya Banyak Mendengar Ada Percaloan di KPK

Fahri: Saya Banyak Mendengar Ada Percaloan di KPK

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari ditangkapnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gadungan.

Penyidik KPK palsu itu ditangkap aparat kepolisian lantaran menipu seorang saksi kasus gratifikasi yang menjerat Gubernur Jambi Zumi Zola.

"Mereka boleh mengatakan ini semua gadungan tetapi dimanapun ada kekuasaan yang begitu besar tanpa pengawasan, calonya pasti merajalela," kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis (8/2/2018).

Meski begitu, Fahri mengaku kerap mendapatkan informasi adanya percaloan di tubuh KPK untuk menawarkan penyelesaian kasus.

"Saya sudah mendengar banyak percaloan di dalam KPK. Termasuk calo-calo resmi seperti Nazaruddin yang mempunyai koneksi kuat di dalam KPK," beber Fahri.

Kondisi ini, kata Fahri, sangat berbahaya bagi masa depan bangsa. Ia mengganggap hal tersebut berdampak buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.

"Ini fatal akan terjadi ledakan di masa depan," tegasnya.

Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya baru - baru ini menangkap komplotan pelaku penipuan yang mengaku sebagai penyidik KPK.

Komplotan ini terdiri dari 4 orang dan mengaku sebagai penyidik KPK serta menawarkan penyelesaian kasus dengan meminta uang Rp 150 juta.

Korban diketahui bernama Endria Putra, seorang konsultan jasa konstruksi di Jambi. Dia juga merupakan saksi kasus Gubernur Jambi Zumi Zola.

Endria sempat mentransfer Rp 10 juta sebelum akhirnya tahu komplotan itu palsu dari penyidik KPK asli yang sedang memeriksanya.[tsc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA