Dua Kemungkinan Kenapa Maruarar Keseleo Lidah "Gubernur Indonesia"

Dua Kemungkinan Kenapa Maruarar Keseleo Lidah "Gubernur Indonesia"

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ada dua kemungkinan kenapa Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait mengalami slip of tongue alias keseleo lidah saat jumpa pers permohonan maaf atas insiden penyerahan Piala Presiden 2018.

Keseleo lidah yang dimaksud adalah, Ara sapaan akrab politisi PDIP itu menyebut jabatan 'Gubernur DKI Jakarta' menjadi 'Gubernur Indonesia'.

Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan dua kemungkinan itu, yaitu, gugup, dan secara intermeso, dalam pikiran bawah sadar, Ara sudah mengangggap Anies sangat berpengaruh.

Menurut Iwel, Ara awalnya menduga insiden penghadangan Anies saat akan mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan trofi juara piala Presiden 2018 kepada Persija Jakarta, tidak akan seheboh ini. Sehingga, saat jumpa pers Ara sedikit gugup.

"Diluar dugaan, ini menjadi sangat-sangat viral, viralnya sangat luar biasa. Ara sebagai ketua panitia juga tidak menyangka akan seheboh ini. Kemudian juga muncul tudingan-tudingan dalam bentuk meme bahwa panitia lah yang menghalangi atau meminta Paspampres untuk menghalangi Anies mendampingi Jokowi," ucapnya kepada redaksi, Selasa (20/2).

"Sampai sekarang kan klrafikasi itu tidak jelas, siapa sebenarnya yang memerintahkan Paspampres, sehingga dalam memberikan klarifikasi, Ara juga agak gugup, ada sedikit gugup, mungkin maksudnya 'Gubernur DKI Jakarta' bukan 'Gubernur Indonesia'. Karena mungkin dalam suasana gugup tadi," lanjut Iwel meneruskan.

Kemungkinan yang kedua, seperti yang disampaikan di atas, secara intermeso, dalam pikiran bawah sadar, Ara sudah menganggap Anies adalah seorang gubernur yang sangat berpengaruh.

"Bukan sekedar di Jakarta tapi di seluruh Indonesia, maka keluarlah ucapan 'Gubernur Indonesia'. Atau, gubernur yang punya potensi memimpin Indonesia. Ini hanya dugaan secara intermeso," demikian Iwel. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA