Ditanya Nama, Penyerang Kiai di Lamongan Jawab Paijo Asal Turki

Ditanya Nama, Penyerang Kiai di Lamongan Jawab Paijo Asal Turki

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Pelaku penyerangan Pengasuh Ponpes Muhammadiyah Lamongan KH Hakam Mubarok tiba di RS Bhayangkara, Surabaya. Pria ini mengomel tak jelas, salah satunya mengaku bernama Paijo asal Turki.

Pelaku tiba di RS Bhayangkara dengan mobil nopol N 470 BE. Memakai baju tahanan warna oranye, kedua tangan pria ini diborgol.

Dia hanya menunduk, pandangannya kosong saat digiring polisi ke kamar tahanan. Namun, ada ucapan pelaku yang cukup menggelitik saat ditanya namanya.

"Paijo, paijo," kata pria ini singkat dengan suara pelan, Senin (19/2/2018).

Bahkan polisi juga kesulitan berkomunikasi dengan pelaku. Pasalnya, pria ini melontarkan kalimat-kalimat yang tak jelas.

Entah dibuat-buat atau tidak, pengakuan pelaku juga cukup menggelikan saat ditanya tempat asalnya.

Penyerang kiai di Lamongan tiba di Surabaya/Penyerang kiai di Lamongan tiba di Surabaya/ Foto: Hilda Meilisa Rinanda

"Saya orang Turki," katanya sembari mengomel.

Kini, pelaku penyerangan kiai di Lamongan masuk ke ruang perawatan tahanan di RS Bhayangkara.

Peristiwa bermula saat pelaku tidur di pendopo ponpes, lokasi tempat menerima tamu. Menjelang salat dhuhur, ia dibangunkan oleh Kiai Hakam dan diperintahkan keluar.

Pria tak dikenal tersebut enggan menuruti permintaan Kiai Hakam. Meski sarungnya diseret, ia menolak pindah. Kemudian ia berdiri dan menantang. Pria itu dan Kiai Hakam sempat beradu otot. Namun beruntung, tak ada yang kena pukulan. 

"Setelah saya suruh (bangun) nggak mau, saya seret sarungnya, masih nggak mau. Kemudian dia punya jajan, punya makanan, saya buang. Langsung dia berdiri dan menantang saya," ujarnya.

"Ayo saya berani gelut (berjelahi). Saua berani berkelahi. Nggak wedi karo awakmu (nggak takut dengan kamu)," ujar Kiai Hakam menirukan pernyataan dari orang tak dikenal itu dalam video yang diterima detikcom, Minggu (18/2/2018). (dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita