www.gelora.co - Sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan punya hak untuk mendapatkan protokoler kenegaraan. Sebab, gubernur adalah jabatan setingkat menteri. Apalagi, Anies memimpin DKI Jakarta yang notabene merupakan ibu kota negara.
Demikian disampaikan mantan aktivis pro demokrasi Pius Lustrilanang menanggapi aksi anggota Paspampres melarang Anies turun ke podium usai laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu kemarin (17/2).
"Dalam acara resmi daerah yang dihadiri presiden, posisi Anies di samping presiden, tak terkecuali final Piala Presiden," tulis Pius di laman Instagram @Lustrilanang.
Pernyataan itu ditulis Pius menomentari rekaman video yang beredar sejak Minggu siang soal aksi anggota Paspamres yang menghadang langkah Anies saat hendak turun ke podium mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pius melihat aksi tersebut sebagai perlakuan tidak sehat kepada Anies. Aksi itu berdampak pada posisi Anies sebagai penantang kuat Jokowi di Pilpres 2019, sebagaimana digadang-gadang belakangan ini.
"Perlakuan tak sehat terhadap Anies hanya akan membesarkannya sebagai penantang terkuat 2019," tambah Pius yang kini menjabat wakil ketua Komisi IX DPR RI.
Final Piala Presiden 2018 sendiri mempertandingkan Persija melawan Bali United, laga dimenangkan Persija dengan skor 3-0. [rmol]