Dari Hanura Kembali Ke Golkar, Politikus Golkar Sinidir Yuddy: Jangan Jadikan Golkar Alat Kejar Kekuasaan

Dari Hanura Kembali Ke Golkar, Politikus Golkar Sinidir Yuddy: Jangan Jadikan Golkar Alat Kejar Kekuasaan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan motif kembalinya politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi kembali ke Partai Golkar. Doli menegaskan pihaknya tidak ingin Golkar hanya dijadikan alat memuluskan kepentingan pribadi Yuddy, semisal mengejar kekuasaan.

"Jangan sampai Golkar dijadikan alat untuk 'power seeking', hanya untuk mengejar kesinambungan kekuasaan yang tidak mungkin diperoleh lagi di tempat mereka sekarang," kata Doli melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/2).

Doli mengatakan seharusnya mantan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta para tokoh lain menjadikan Golkar sebagai wadah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Yang harusnya dikedepankan adalah komitmen mereka untuk menjadikan Golkar sebagai alat perjuangan dan tempat mengabdi demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Meski demikian, Doli menilai kembalinya Yuddy dan sejumlah tokoh menunjukkan bahwa Golkar memiliki masa depan dan berpotensi menjadi partai politik pemenang di 2019.

"Fenomena itu menandai kebangkitan kembali Golkar, setelah melewati masa sulit beberapa tahun ini. Kepemimpinan baru dengan tagline Golkar Bersih telah pula membawa harapan baru," klaimnya.

Diketahui Yuddy memutuskan kembali ke partai yang telah membesarkannya, Golkar. Yuddy menjelaskan, sebelum memutuskan kembali ke Golkar, dirinya telah lama nonaktif dari Hanura.

"Sejak terpilih menjadi menteri Oktober 2014, saya sudah lebih dari 3 tahun nonaktif di Hanura," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/2).

Yuddy mengungkapkan, kembalinya dia ke Golkar didasari beberapa alasan, salah satunya keinginan untuk mengembangkan karirnya di dunia politik. Selain itu, keyakinan terhadap sosok Airlangga Hartarto, yang dianggap mampu membawa perubahan Golkar ke arah yang lebih baik. (ma)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita