Blunder Maruarar Harus Dibayar Mahal

Blunder Maruarar Harus Dibayar Mahal

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait telah meminta maaf atas "penghadangan" Gubernur DKI Anies Baswedan oleh anggota Paspampres saat akan mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan trofi juara piala Presiden 2018 kepada Persija Jakarta.

Namun, seperti pepatah 'nasi sudah jadi bubur', kecerobohan panitia yang dipimpin Ara sapaan akrab politisi PDI-P itu, tidak dapat diubah lagi.

"Ini merupakan blunder yang dilakukan oleh panitia dan sangat disayangkan terjadi. Yang bikin rencana sekarang malah menyesal dan harus dibayar mahal," kata pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra, Selasa (20/2).

Menyesal dan harus dibayar mahal dikarenakan, kejadian yang menimpa Anies mendapat simpati dari publik, sementara panitia harus sabar menerima kritikan dan tudingan yang beraneka ragam.

Blunder Ara - Anggota DPR RI tersebut juga telah menyebabkan kegaduhan politik di tengah tahun politik.

"Ini justru menarik simpati dan dukungan publik terhadap Anies. Serta mulai ada yang mengkaitkan kejadian ini dengan persaingan Pilpres 2019," ujar Iwel Sastra.

Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait telah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa Gubernur DKI Anies Baswedan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu malam (17/2).

Menurut Ara, Anies semestinya ikut turun ke podium sebagai pihak yang turut menerima hadiah atas kemenangan Persija. "Harusnya Pak Anies juga terima hadiah. Tapi itu ketidaktahuan saya, tidak mengerti protokoler," katanya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita