www.gelora.co - Astri Tampi (57) Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Lolak, Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dianiaya oleh orangtua murid, Delmart Pokalira (41) alias Mart mengalami hidung retak akibat dipukul dengan meja kaca oleh pelaku.
Selain itu, korban mengalami luka jahit di bagian tangan sebelah kanan robek yang cukup dalam, memar di bagian kepala dan sekujur tubuhnya.
"Saya dipukul sebanyak empat kali dengan menggunakan meja kaca dan kaki meja yang terbuat dari besi," ujar Astri Tampi saat ditemui okezone di ruang IGD RS Prov. Kandouw Manado, Rabu (14/2/2018).
Akibat kejadian itu, sampai saat ini, korban masih sering merasakan pusing dan sakit disekujur tubuhnya. Korban sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Lolak, kemudian ke RSUD Datoe Binangkang, Bolmong dan dirujuk ke RSUP Prov. Kandouw, Manado
Peristiwa berawal pada Selasa 13 Februari 2018 kemarin. Saat itu Korban memanggil oknum pelaku dengan anaknya untuk menghadap terkait perbuatan anak pelaku di Sekolah.
Saat korban sedang memberikan pembinaan dan memberikan surat pernyataan untuk ditanda tangani anak pelaku tiba-tiba pelaku marah dan langsung menendang meja kaca yang ada di depannya, akibatnya pecahan kaca itu mengena di tangan kanan korban hingga mengakibatkan luka bocor.
Tidak berhenti sampai disitu, pelaku kembali mengayunkan meja kaca ke arah kepala korban, akibatnya korban mengalami luka serius di bagian wajah dan memar di bagian kepala. Usai melalukan penganiayaan itu, pelaku langsung melarikan diri.
Pelaku sendiri sudah berhasil diamankan dan sedang menjalani penyelidikan di Kepolisian Sektor Lolak, Bolaang Mongondow.
"Pelaku sudah kami tahan di Mapolsek Lolak dan akan dijerat dengan pasal 351 yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara," ujar Kapolsek Lolak AKP Suharno. (okz)