10 Bulan Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Mandek, Ada Apa ?

10 Bulan Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Mandek, Ada Apa ?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menerima laporan dari Polda Metro Jaya terkait perkembangan penanganan kasus penyiraman air keras penyidik Novel Baswedan.

"Ada tim yang ditugaskan pimpinan di KPK untuk berkoodinasi dengan pihak kepolisian. Tapi memang sejauh ini belum ada perkembangan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis, (8/2) 

Febri mengatakan lembaganya, termasuk publik dan khususnya keluarga Novel, sangat berharap pelaku dan aktor di belakang kasus itu ditangkap. Apalagi, kasus ini sudah bergulir 10 bulan.

"Selama 10 bulan ini tentu publik menunggu, KPK juga menunggu perkembangannya, apalagi pihak keluarga," ujar dia.

Menurut Febri, KPK masih menunggu polisi menuntaskan insiden nahas yang dialami penyidik senior tersebut. Lembaga Antikorupsi, kata dia, yakin kepolisian tidak mengurangi komitmennya untuk menangkap otak di balik penyerangan itu.

"KPK percaya polisi akan menangani, kita berharap polisi tidak mengurangi komitmen untuk menuntaskan kasus ini," pungkas Febri.

Novel disiram air keras usai salat subuh tak jauh dari rumahnya di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT 03/10 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017. Akibatnya, kedua mata Novel mengalami luka bakar yang cukup parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit di Singapura.

Novel sempat menjalani operasi besar di bagian mata kirinya beberapa beberapa bulan lalu. Tim dokter yang merawat mata Novel menganjurkan agar dilakukan operasi kembali. Sayangnya, belum ada pelaku maupun dalang yang menyebabkan Novel ‎hampir buta‎. (ts)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita