www.gelora.co - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta polemik seputar lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tidak diperpanjang. Alasannya, sebagai negara berazas Pancasila, Indonesia pasti menolak perbuatan LGBT. Kemudian, tidak ada ajaran agama yang mendukung hal tersebut.
"Kalau ada orang atau kelompok yang mendorong-dorong, itu iblis. Dia sudah tidak beragama," tegas Wakil Ketua Umum PAN ini di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Sebagai negara berazas Pancasila, jelas dia, Indonesia menjunjung tinggi ajaran agama. Perilaku LGBT tidak perlu diperdebatkan lagi, karena sudah jelas menyimpang ajaran agama, yang otomatis bertentangan juga dengan Pancasila.
"Itu (LGBT) persoalan zaman Nabi Luth, (kebodohan) kaum Sodom dan Gomora. Masak kita mau mengulangi kebodohan mereka," ulasnya.
Ia pun mengajak berbagai elemen bangsa untuk fokus menyelesaikan sejumlah persoalan besar yang melanda bangsa ini. Tidak perlu lagi memperbedakatan isu tersebut untuk kepentingan politik atau tidak.
"Kita tidak perlu menguras energi. Itu (pidana LGBT) sudah jelas batas normanya dalam agama maupun pancasila. Lebih baik kita memikirkan masyarakat, harga beras yang naik, impor beras, dan sebagainya," tandasnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sependapat dengan Taufik. Dia meminta polemik seputar kelompok LGBT tidak diperpanjang. Sebab, semua sudah sepakat bahwa perbuatan LGBT terlarang. "Kalau di Indonesia, itu sudah final, LGBT adalah penyakit atau penyimpangan dari situasi normal," tegasnya.[rmol]