www.gelora.co - Sebuah video berisi pengarahan Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata, di depan aparat gabungan Polres Aceh Utara bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Willayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Utara, beredar di media sosial dan fasilitas berbagi pesan.
Video itu direkam beberapa saat menjelang dilaksanakannya kegiatan Operasi Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polres Aceh Utara, Sabtu (27/1/2018) malam lalu.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata atau dikenal dengan Untung Sangaji ini.
Dalam operasi itu, aparat gabungan Polri serta Satpol PP & WH itu menyegel lima salon yang berada di Lhoksukon dan Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara dengan memasang police line.
Dalam razia itu petugas juga mengamankan 12 orang, termasuk pelanggan dan wanita pria (waria) yang berada di salon tersebut.
Dalam pengarahannya di depan petugas gabungan, Kapolres AKBP Untung Sangaji meminta petugas menggeledah semua ruangan sasaran, dengan menggunakan alat pendeteksi narkoba.
Kapolres juga mengatakan, sebelum operasi memberantas penyakit masyarakat ini dilaksanakan, dirinya telah berkoordinasi dengan ulama.
“Saya tanya kepada ulama, apa donya bagi seorang banci yang mati. Kalau wanita ada doanya, pria ada doanya, terus banci. Enggak ada, siapa bilang ada, tersinggung ulama. Saya minta maaf, apabila ada yang berhubungan dengan banci saya sikat rata, enggak ada urusan mau siapa di belakangnya. Enggak enak dengan generasi kita....”
Berikut videonya.
[tn]