Penolakan Kader PPP Sumut Terhadap Djarot-Sihar Meluas

Penolakan Kader PPP Sumut Terhadap Djarot-Sihar Meluas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Setelah sebelumnya DPW PPP Sumatera Utara, kini giliran DPC PPP Kota Tanjungbalai yang menolak keputusan DPP PPP mengusung pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilgub Sumut 2018.

Ketua DPC PPP Kota Tanjungbalai Zulkifli Siahaan mengatakan, alasan pihaknya menolak keputusan DPP PPP yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan karena bakal calon wakil gubernur yang diusung adalah nonmuslim.

"Ini melanggar AD/ART partai. PPP berazaskan Islam, maka kami menolak keputusan DPP yang mengusung balon wakil gubernur yakni Sihar yang diketahui tidak beragama Islam," kata Zulkifli di Tanjungbalai, Rabu kemarin (10/11).

Video pernyataan sikap Zulkifli juga diunggah di media sosial dan hari ini viral. Zulkifli didampingi sejumlah pengurus DPC PPP Tanjungbalai.

Atas penolakan tersebut, Zulkifli menegaskan, pihaknya juga siap menanggung segala resiko dari DPP, termasuk dipecat.

"Sekalipun dipecat dari kepengurusan partai kami siap dan tetap dengan pendirian menolak pasangan Djarot-Sihar Sitorus," pungkasnya.

Sementara itu, surat pengunduran diri Ketua DPC PPP Tapanuli Utara (Taput) Zulfikar El Ridho juga beredar di media sosial.

Yulizar Parlagutan Lubis yang lebih awal menolak keputusan tersebut telah dipecat dari dari Ketua DPW PPP Sumut oleh DPP PPP. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita