Menyusup Hingga Jadi Komandan, Pejuang Taliban Sukses Tewaskan Tentara AS

Menyusup Hingga Jadi Komandan, Pejuang Taliban Sukses Tewaskan Tentara AS

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Imarah Islam Afghanistan (Taliban) kembali sukses menyusupkan dua pejuangnya di barisan militer Afghanistan. Bahkan, kedua pejuang tersebut dipercaya sebagai komandan tempur.

Operasi penyusupan ini baru diketahui setelah dua mujahid itu memberondong militer AS yang tengah menggelar pertemuan dengan tentara lokal di distrik Achin, provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, pada Kamis (11/01). Dilaporkan belasan tentara AS tewas dan luka-luka akibat operasi yang dikenal dengan “Operasi Inghimas” itu.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam keterangannya kepada media mengatakan bahwa operasi pada Kamis siang itu dilakukan oleh Komandan Baja Khan dan Komandan Miendar. Ia menegaskan, keduanya berhasil menyusup sehingga dipercaya menjadi komandan tempur di barisan musuh.

Menurut sejumlah sumber keamanan Nangarhar yang dilansir Al-Araby Al-Jadid, serangan insider itu terjadi saat pasukan AS bertemu dengan tentara lokal yang berada di front depan menghadapi kelompok Daulah Islamiyah (ISIS) di daerah Muhammad Drih, Distrik Achin. Tiba-tiba salah seorang tentara Afghanistan (pejuang Taliban yang menyusup) memberondong pasukan AS. Akibatnya, sejumlah tentara tewas dan luka-luka.

Masih menurut sumber, spontan tentara AS membalas tembakan itu. Namun tembakan balasan sporadis ke arah pasukan pemerintah. Korban tentara lokal pun berjatuhan. Di antaranya komandan lapangan.

Taliban mengatakan, sedikitnya 16 tentara AS tewas dan luka-luka akibat serangan itu. Sementara pemerintah Nangarhar menyebutkan, sebanyak 12 tentara pemerintah tewas akibat pertempuran dan serangan udara militer AS.

Namun dua pejuang Taliban yang menyusup tersebut gugur.

Koalisi militer NATO membenarkan terjadinya serangan tersebut. Namun tidak memberikan keterangan terkait korban di barisan pasukannya.

Juru bicara pemerintahan Nangarhar, Athaullah Khujiyani, menegaskan bahwa pihaknya tengah menyelidiki lebih dalam terkait insiden itu. Dia enggan berkomentar lebih banyak.

Saksi mata dan Taliban melaporkan, militer AS mengerahkan kekuatan udara untuk memborbardir sekitar lokasi. Rumah warga dan masjid turut menjadi sasaran. Serangan yang berlangsung hingga malam hari itu dilaporkan menimbulkan korban sipil. [kn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita