Istana Bantah Jokowi Sampaikan Ancaman Keamanan Pasca Pilkada Jakarta

Istana Bantah Jokowi Sampaikan Ancaman Keamanan Pasca Pilkada Jakarta

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Pidato Presiden Joko Widodo yang berisi adanya ancaman terhadap kondisi keamanan di Tanah Air dari sejumlah kelompok masyarakat terkait hasil Pilkada DKI Jakarta pada 2017 dibantah.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menekankan pesan berantai tersebut merupakan berita bohong (hoax).

"Perlu ditegaskan, Presiden Joko Widodo tidak pernah menghadiri acara dimaksud apalagi menyampaikan pidato yang ada dalam pesan tersebut," kata Bey melalui keterangan tertulis, Selasa (2/1).

Bey memastikan bahwa penyebaran pesan berantai tersebut merupakan ulah pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Bey, dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghentikan maraknya penyebaran berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian.

Sebelumnya, beredarnya screenshot sebuah pesan berantai (broadcast) di media sosial yang seolah memuat pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu yang disebarkan, Presiden menyampaikan pidato di Stadion Utama Senayan di depan seratus ribu hadirin sebagai tanggapan atas maraknya aksi demonstrasi usai Pilkada DKI Jakarta. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA