Garda 212: La Nyalla Jangan Bawa-bawa Alumni 212

Garda 212: La Nyalla Jangan Bawa-bawa Alumni 212

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Alumni Gerakan 212 yang tergabung dalam Garda 212 meminta  La Nyalla Mattalitti untuk tidak mengkaitkan kelompoknya dalam konflik "mahar politik" dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Kami keberatan atas ucapan La Nyalla dan menyayangkan membawa Alumni 212 atas kegagalan Beliau yang tidak dicalonkan Gerindra. Itu adalah urusan pribadi, tidak ada kaitan dengan Alumni 212," kata Ketum DPP Garda 212, Ansufri Idrus Sambo, dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1). 

Selain itu, Garda 212 juga meminta kepada para petinggi atau presidium gerakan 212 yang mendukung pencalonan La Nyalla Mattalitti di Pilgub Jawa Timur untuk tidak mengatasnamakan kelompok Alumni 212. 

"Kalau sebatas pribadi kami menghargai. Kami tidak ingin Alumni 212 dipakai, apalagi sampai dibenturkan dengan parpol yang selama ini bersama kami mendukung Aksi 212," ujar Sambo.

Sambo sekaligus menjelaskan, Garda 212 dibentuk sebagai wadah untuk Alumni 212 yang ingin terjun ke dalam poliitk praktis di Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. 

"Kami punya jalur langsung ke Ketua Umun Parpol," ucap Sambo.  

Aksi 212 sendiri adalah nama lain dari gerakan demonstrasi massa pada 2 Desember 2016. Aksi massa itu digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Para tokoh umat Islam yang tergabung di dalamnya menyatakan aksi dilakukan karena mereka menganggap Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah menghina Islam lewat pidatonya di Kepulauan Seribu yang mengutip ayat suci Al-Maidah 51. 

Kini, sebagian dari mereka yang pernah menjadi tokoh gerakan tersebut berpisah membentuk kelompok masing-masing, misalnya Alumni 212 dan Garda 212.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita