www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menegaskan tim pengawasan audit gedung-gedung pencakar langit di ibu kota sesungguhnya sudah lama dibentuk.
"Pengawasan kan sudah ada dari dulu. Jadi kita jalankan aja inspeksinya dan sertifikat laik fisik dan itu yang kita lakukan," katanya kepada wartawan di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).
Pernyataan Anies sekaligus membantah pernyataan wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno yang mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta bakal membentuk tim baru yang khusus bertugas untuk mengaudit semua fisik bangunan gedung yang ada di ibu kota. Tim itu nantinya kata Sandi akan diisi oleh para ahli-ahli sipil, tim dari Pemprov DKI, dan pihak swasta.
Namun demikian, Anies membenarkan pernyataan Sandi yang mengatakan bahwa audit dilakukan untuk mencegah terjadinya musibah serupa runtuhnya selasar gedung Mezzanine Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan pada Senin (12/1) lalu.
"Ya. Bahkan kalau kejadian kemarin. Ini dua gedung ya. Gedung yg disampingnya, ada konstruksi yang sama persis. Dan saya sudah minta untuk dilakukan audit mulai tadi malam. Atas bangunan yang sama. Karena selasar, konstruksi yang menggantung itu juga harus diaudit. Tadi malam mereka harusnya mulai," jelas Anies.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku hingga saat ini pihaknya sama sekali belum menerima hasil dari audit gedung itu.
"Karena itu masih di bawah pengawasan Laboratorium Forensik Polda. Jadi kita belum masuk disana," kilah Anies.[rmol]