Trump Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel, Yahudi Ortodoks: Kami Tidak Setuju!

Trump Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel, Yahudi Ortodoks: Kami Tidak Setuju!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pernyataan sepihak dan kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel menuai banyak kecaman, sebuah kelompok Yahudi Ortodoks menggelar aksi protes terhadap keputusan tersebut.

Aksi protes yang diinisiasi oleh sebuah kelompok Yahudi Ortodoks yang bernama Neturei karta digelar di depan markas PBB di kota New York, Amerika Serikat (AS) pada Ahad (10/12/2017) kemarin.

Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah poster yang berisikan penolakan terhadap keputusan Trump.

“Netanyahu telah mencuri kota suci dan Israel harusnya meninggalkan Yerusalem, kami mengecam dan tak setuju dengan Pernyataan Trump” ujar salah satu peserta Aksi.

Seperti diketahui, kelompok Yahudi Ortodoks memang dikenal sebagai kelompok Yahudi anti-Zionis.

Ini bukanlah aksi pertama yang dilakukan Neturei Karta untuk memprotes kebijakan kontroversial yang dikeluarkan oleh AS, atau Israel. Kelompok ini juga pernah bergabung dalam aksi menentang militer Israel di Gaza beberapa waktu lalu. [ipc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita