Soal Ustaz Somad, Konjen RI: Kami Sedang Mintakan Penjelasan

Soal Ustaz Somad, Konjen RI: Kami Sedang Mintakan Penjelasan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia serta Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu Indonesia,Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan saat ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hongkong sedang meminta penjelasan dari otoritas Hongkong ihwal peristiwa penolakan yang menimpa Ustaz Abdul Somad oleh otoritas pemerintah Hongkong yang terjadi Sabtu (23/12) kemarin.


"Konjen RI di Hongkong sedang memintakan penjelasan dari otoritas Hongkong mengenai penolakan tersebut. Namun sesuai hukum internasional memang pihak Hongkong tidak ada kewajiban memberikan penjelasan itu," tutur Iqbal saat dikonfirmasi, Ahad (24/12).


Iqbal menjelaskan, keputusan menolak atau mengizinkan orang asing masuk ke dalam suatu negara adalahotoritas dari pemerintah setempat dan merupakan hak berdaulat negara tersebut.Secara hukum tidak ada kewajiban negara tersebut untuk menjelaskan alasannya karena, setiap negara memiliki hak untuk menolak.


Ia pun memberi contoh bahwa Imigrasi Indonesia juga sering menerima masukan dari berbagai pihak, mengenai orang-orang yang perlu dicegah masuk ke Indonesia. "Dalam hal imigrasi kita kemudian menolak masuk orang tersebut, kita juga tidak berkewajiban menjelaskan alasannya karena itu adalah hak berdaulat kita. InsyaAllah Ustaz Somad dan jamaahnya bisa memahami hal itu," ujarnya.


Diketahui, ulama sekaligus dai kondang Ustadz Abdul Somad kembali mengalami penolakaan saat hendak berdakwah. Setelah beberapa kali sempat mengalami penolakan oleh sekelompok oknum ormas di Bali, kali ini ulama lulusan Mesir dan Maroko itu harus membatalkan ceramahnya di Hongkong.


Melalui akun facebook-nya, Ustaz Abdul Somad menceritakan bahwa dia sampai di Hongkong pada Sabtu (23/12) sore. Baru turun dari pintu pesawat saat masih di bandara, sejumlah orang yang tidak berseragam menghadang dan menariknya secara terpisah. Saat itu, Ustaz Abdul Somad juga bersama dua rekannya yang juga ditarik oleh sejumlah orang tersebut.


Terkait peristiwa itu, Ustaz Abdul Somad mengaku hanya bisa berusaha dan berdoa. Ada hikmah di balik itu semua. Kepada sahabat-sahabat panitia jangan pernah berhenti menebar kebaikan di jalan da'wah. Mohon maaf tidak terhingga buat sahabat-sahabat pahlawan devisa negara di Hongkong, tulis Ustaz Abdul Somad.[rol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita