Pengamat: Negara Diam Saat Ustadz Abdul Somad Dipersekusi, Bakal Makin Banyak Ulama Didzalimi

Pengamat: Negara Diam Saat Ustadz Abdul Somad Dipersekusi, Bakal Makin Banyak Ulama Didzalimi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ulama akan semakin banyak dizalimi di Indonesia ketika pemerintah hanya “diam” saja ketika tokoh agama atau ulama dipersekusi.

Penegasan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (11/12), menyikapi persekusi yang dialami Ustadz Abdul Somad di Bali. "Dari pejabat pemerintah dari Menag sampai Presiden belum ada pernyataan terhadap kasus yang menimpa Ustadz Abdul Somad," beber Muslim.

Menurut Muslim, persekusi terhadap Ustadz Abdul Somad seolah-olah dibenarkan para pendukung buta Joko Widodo. "Di media sosial, para pendukung Jokowi mendukung persekusi dengan alasan demi Pancasila dan NKRI," tegas Muslim.

Muslim menegaskan, Ustadz Abdul Somad justru pertama kali difitnah sebagai pendukung khalifah oleh petinggi ormas kepemudaan berbasis agama.

"Saat Ustadz Abdul Somad mau ceramah di rumah Menpora, di Twitter ada gerakan menolak Ustadz Abdul Somad, akhirnya staf khusus Menpora mengklarifikasi dan ulama asal Riau itu bisa ceramah di rumah Menpora," papar Muslim. 

Dalam hal ini, Muslim Arbi mempertanyakan sikap elit Nahdlatul Ulama yang belum bersikap, padahal Ustadz Abdul Somad termasuk tokoh muda NU. “Petinggi NU tidak memberikan pernyataan pembelaan terhadap Ustadz Abdul Somad ketika dipersekusi. Ustadz Abdul Somad itu NU, tetapi petinggi NU seolah diam saja. Ini sangat aneh," pungkas Muslim.[ito]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA