Pedagang Parsel Heran Penjualan Tahun Ini Sepi

Pedagang Parsel Heran Penjualan Tahun Ini Sepi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sejumlah pedagang bingkisan atau parsel di kawasan Cikini mengaku hari raya Natal tahun ini lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya. Pedagang menyebutkan, penurunan penjualan bisa mencapai 50% dari penjualan tahun 2016 lalu.

Wiwin, salah satu pemilik lapak parsel mengatakan jika tahun lalu dia bisa menjual hingga 30-40 paket per hari, tahun ini hanya 15-20 per hari. "Iya tahun lalu lebih ramai, sekarang bisa turun 50% ini, nggak tahu kenapa, karena ekonominya lesu kali ya," kata Wiwin saat ditemui di lapak dagangannya di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Menurut Wiwin, selain itu kenaikan harga makanan ringan yang menjadi bahan bingkisan juga menjadi faktor penyebab sepinya penjualan. "Kan harganya jadi lebih mahal dari tahun lalu, saya juga kasih tau dulu sih ke pembeli kalau harganya mahal karena barangnya ya ada kenaikan harga," ujar dia.

Selain Wiwin, Yayang penjual parsel pecah belah juga mengaku jika penjualan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun 2016 lalu. Menurut dia, ini juga terpengaruh dengan adanya larangan pemberian parsel untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan instansi pemerintah.

"Sepi tahun ini, karena larangan kasih bingkisan ke pegawai pemerintahan. Ya harapan saya mudah-mudahan ke depan nggak ada lagi larangan seperti itu," ujarnya. Penjualan tahun ini, menurut dia menurun hingga 30% dibandingkan penjualan pada hari raya Natal 2016 lalu.

Selain itu, Santi pemilik Amelia Parsel juga mengaku ada penurunan pada penjualan bingkisan. Kali ini, tokonya hanya menjual 15 - 20 bingkisan setiap harinya. Padahal tahun lalu bisa di atas 40 parcel.

"Ini juga tergantung pesanan, ya walaupun kami juga bikin untuk di display. Memang agak sepi tahun ini," ujarnya.

Menurut Santi, saat ini masyarakat lebih gemar membeli bingkisan yang berisi barang pecah belah seperti peralatan makan hingga peralatan minum teh. Setelah itu baru parsel makanan yang dipilih oleh pembeli.

Jika anda berminat membeli, anda bisa mendatangi tempat penjualan parsel di kawasan Cikini. Letaknya tak jauh dari stasiun Cikini, dekat pasar Kembang dan gedung EBTKE. Di sana berjajar sejumlah lapak penjual bingkisan yang menawarkan paket dengan harga dan jenis yang bervariasi.

Mulai dari bingkisan pecah belah yang berisi tea pot, peralatan makan, makanan ringan hingga mesin pembuat kopi. Anda juga bisa melakukan tawar menawar dengan pembeli untuk bisa mendapatkan harga yang pas.

Lapak di pasar Cikini buka selama 24 jam untuk memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan parsel namun tak sempat membeli di siang hari. Layanan pengirimannya pun bervariasi, mulai dari kurir penjual, kurir ekspedisi hingga layanan pengiriman barang lewat ojek online. [ dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita