www.gelora.co - Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali menegaskan jika penolakan terhadap kehadiran Ulama kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad bukan penolakan atas nama agama.
Untuk itu Ketua PHDI, I Gusti Ngurah Sudiana meminta agar kelompok masyarakat ataupun ormas yang menolak kedatangan Ustaz Somad tidak mengganggu kerukunan umat beragama di Bali. Apalagi ditambah dengan memasukkan agenda politik didalamnya.
"Kami minta mereka yang menolak jangan memperkeruh suasana di Bali, penolakan ini bukan soal agama," kata Sudiana kepada wartawan, Sabtu (9/12).
Sudiana berharap seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Bali, jangan mengaitkan masalah penolakan ini dengan agama. Kelompok ini, termasuk ormas kepemudaan yang menolak Ustadz Somad, menurut Sudiana tidak mewakili seluruh masyarakat Bali. Mereka sudah dimediasi oleh aparat.
"Masyarakat Bali sejatinya sangat menghormati tamu," kata Sudiana.
Kedepannya Sudiana berharap jika ada yang berprsangka dalam hal agama, ada baiknya disampaikan melalui Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Termasuk, panitia yang akan menggelar acara dakwah serupa. Bila ingin mengundang penceramah dari luar Bali, ada baiknya dikomunikasikan dengan FKUB agar memiliki kesepahaman.
Sudiana berharap jangan sampai kedepan terjadi lagi kesalahan komunikasi soal kedatangan tokoh agama di Bali.
"Terutama soal menjaga kehidupan budaya Bali atau kondisi di daerah. Sehingga kemarin tidak lagi terulang," demikian Sudiana.[rmol]