Ngamuk Karena Dipecundangi Soal Yerusalem, AS Potong Anggaran PBB

Ngamuk Karena Dipecundangi Soal Yerusalem, AS Potong Anggaran PBB

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Amerika Serikat (AS) benar-benar ngamuk. Bagaimana tidak, 128 negara menentangnya di Majelis Umum PBB. 128 negara itu menolak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, mereka juga meminta AS membatalkan pengakuan tersebut.

Kemarahan AS ditunjukkan dengan pemotongan anggaran untuk PBB sebagaimana ancaman sebelumnya.

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan, AS memotong anggaran untuk PBB lebih dari $ 285 juta. Anggaran PBB untuk tahun 2018-2019 dipotong hingga menjadi $ 5,4 milyar.

"Kami tidak mau membiarkan kemurahan hati rakyat Amerika dimanfaatkan," kata Haley seperti dikutip Channel News Asia, Rabu, (27/12/2017).

Seperti diketahui, pada Kamis (21/12/2017) lalu, 128 negara pro-Palestina memberikan suara untuk membuat Resolusi PBB yang isinya meminta AS membatalkan pengakuan Yerusalem jadi Ibu kota Israel. Sembilan negara menolak, dan sisanya, 35 negara abstain.

Menanggapi hasil pemungutan suara yang dilakukan Majelis Umum PBB itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan peringatannya untuk Donald Trump.


"Tuan Trump, Anda tidak bisa membeli suara kami dengan dolar Anda," tandas Erdogan dalam pidatonya di Ankara. [ tby]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita