www.gelora.co - Di jalan menuju Lapangan Medan Merdeka Monas, dekat Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat, Arya Santosa, 54 tahun, duduk bersandar di kursi rodanya.
Kakinya tampak tidak normal lagi. Ya, Arya memang seorang penyandang disabilitas. Tapi itu tidak menghalangi ia untuk ikut serta dalam Aksi Bela Palestina, Ahad (17/12/2017).
Ketika hidayatullah.com coba bertanya padanya, ia enggan diwawancarai.
‘Karena gampang terharu’ jelas seorang wanita berjilbab yang mendampinginya.
Benar, usai kami tanya, terlihat mukanya juga langsung merah, mau menangis.
Aksi tersebut memang diikuti oleh beragam kelompok masyarakat dan kalangan.
Pemandangan hampir serupa terlihat oleh staf media ini. Salah seorang peserta Aksi Bela Palestina tampak mengenakan alat bantu berjalan berupa tongkat.
Tampak pria itu berjalan dengan tongkatnya menuju lokasi pusat aksi. Badannya ia selubungi dengan bendera putih berlafadz Arab dua kalimat syahadat.
[htl]