Google Maps Cantumkan Al-Quds sebagai Ibu Kota Israel

Google Maps Cantumkan Al-Quds sebagai Ibu Kota Israel

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Pengguna media sosial di seluruh dunia sangat marah ketika mendapati Google Maps mencantumkan Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota Israel.

Pada hari Rabu, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sebuah keputusan yang sangat diperdebatkan yang memicu kecaman keras di dunia.

Sehari kemudian, pencarian di Google Maps untuk “ibu kota Israel” menunjukkan Yerusalem. Tidak jelas apakah Google Maps mengubah hal ini berdasarkan pernyataan Trump atau telah mencantumkan sebelumnya.

Menurut penelusuran Kiblat.net, hingga berita ini dimuat Google masih mencantumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Terkait hal ini, Google tidak menanggapi permintaan komentar.

Petisi online pun dibuat, menuntut agar Google Maps berhenti mencantumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Petisi telah memuat hampir 1.000 tanda tangan pada Kamis (07/12/2017) sore.

“Hanya karena Trump telah mengenali Yerusalem sebagai ibu kota Israel tidak berarti kita harus melakukannya,” tulis pembuat petisi Yazan Al-Asad dalam sebuah surat kepada Google.

“Kita tidak bisa menyerah pada retorika palsu dan ofensif Trump. Saya terkejut ketika mengetahui hari ini bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel di Google. Marilah kita beritahu Google bahwa kita menolak pengakuan semacam itu,” katanya.

Perusahaan juga mendapat kritik keras dari beberapa sektor media sosial. “Lihatlah langsung faktanya di Google,” kata Salim Elewa di Twitter. “Itu menjijikkan bahwa Anda mendukung tindakan mengerikan ini terhadap orang-orang Palestina.”

Untuk diketahui, setelah pernyataan Trump pihak berwenang Palestina menyerukan demonstrasi di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Bentrokan antara pemrotes dan militer Israel menewaskan setidaknya 30 orang Palestina.[kn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA