Gerindra, PAN, dan PKS Siap Koalisi di Pilkada Jabar-Jateng

Gerindra, PAN, dan PKS Siap Koalisi di Pilkada Jabar-Jateng

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Konstelasi politik menjelang pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah (Jabar dan Jateng) kian dinamis. Sejumlah partai politik (parpol) mulai mematangkan rencana koalisinya. Tiga parpol yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahkan mencoba membangun kekuatan bersama di dua daerah ini demi memenangi pertarungan melawan petahana.

Langkah ketiga parpol ini bahkan tergolong berani, yakni mengusung tokoh yang hasil surveinya masih tergolong rendah. Di Pilkada Jateng, Gerindra yang mengusung mantan Menteri ESDM Sudirman Said, siap didukung PAN. "Jateng insyaAllah PAN akan mendukung Sudirman Said yang sejak 6 bulan lalu sudah banyak berdiskusi dengan ketua umum PAN. Kita sudah meminta Sudirman Said untuk berkonsolidasi dengan masyarakat Jateng," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Adapun calon wakil gubernur di Jateng, PAN mengusulkan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PAN Taufik Kurniawan dan Bendahara Umum DPP PAN Nasrullah. Tapi siapa yang akan dipilih menjadi wakil Sudirman Said, PAN akan mengomunikasikan dengan partai koalisi.

Komitmen yang sama akan ditunjukkan di Pilkada Jabar. PAN tidak keberatan mendukung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat yang diusung Gerindra sebagai calon gubernur. PAN mengklaim PKS juga siap menjadi bagian koalisi ini, meskipun saat ini dukungan diberikan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. "Di Jabar, PAN, PKS, dan Gerindra sudah hampir dipastikan kompak," ujarnya.

Yandri mengatakan jika ketiga parpol ini bersatu maka kemungkinan besar PKS akan meninggalkan Deddy Mizwar dan mengusung Sudrajat-Syaikhu di Jabar. Yandri tidak khawatir calon gubernur yang akan diusung di Jabar dan Jateng memiliki elektabilitas rendah. Dia mencontohkan Anies-Sandi saat dicalonkan di Pilkada DKI Jakarta yang saat itu surveinya hanya 4% melawan petahana Ahok-Djarot yang mencapai 70%. Faktanya, Anies-Sandi mampu diantarkan jadi pemenang.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa di Jabar, Gerindra bersama PKS dan PAN akan mengusung Sudrajat-Syaikhu. "PKS sudah setuju dengan ini. Sudah final pasangan ini," kata Riza saat dihubungi, Kamis (14/12/2017).

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, koalisi parpol di Jabar dan Jateng masih relatif cair meski memang mulai terlihat ada penjajakan oleh Gerindra, PAN dan PKS untuk membangun koalisi. "Kepastian koalisi tiga parpol ini baru bisa dipastikan kalau mereka sudah mendaftarkan calon mereka ke KPU nanti. Sebelum itu semua masih cair, bisa berubah," ujarnya.

Namun dia mengingatkan bahwa kemenangan telak Anies-Sandi di DKI lebih dipicu oleh sentimen negatif publik Ibu Kota terhadap Ahok yang saat itu tersangkut kasus penodaan agama. [sn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA