Gas Tiga Kilogram Mulai Langka, Pemerintah Bakal Cabut Subsidi Elpiji?

Gas Tiga Kilogram Mulai Langka, Pemerintah Bakal Cabut Subsidi Elpiji?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi curiga jika kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang mulai ramai di berbagai daerah merupakan sinyal pemerintah akan mencabut subsidi elpiji.

"Diawali dengan pemangkasan slot kuota gas elpiji tiga kilogram dari semula 6,5 metrik ton menjadi 6,1 metrik ton. Berkurang sekitar 400 ribu metrik ton. Ada indikasi pemerintah mau cabut subsidi elpiji," kata Tulus kepada wartawan, Sabtu (9/12).

Menurut peningkatan permintaan gas elpiji tiga kilogram disebabkan oleh rentang harga yang sangat jauh antara elpiji tiga kilogram dengan 12 kilogram. Menurut Tulus, banyak pengguna elpiji 12 kilogram yang berpindah menjadi pengguna gas elpiji tiga kilogram. 

"Selain jauh lebih murah, gas elpiji tiga kilogram juga dianggap lebih praktis dan mudah dibawa," kata Tulus.

Sebagai elpiji bersubsidi, pola penyaluran gas elpiji tiga kilogram seharusnya bersifat tertutup. Artinya, hanya konsumen yang berhak saja yang boleh membeli gas elpiji tiga kilogram.  Namun, saat ini penyaluran bersifat terbuka atau bebas sehingga siapa pun bisa membeli. 

Tulus menyebut ada pola penyaluran yang dilakukan pemerintah tidak taat asas. 

"Tidak kurang dari 20 persen pengguna gas elpiji 12 kilogram berpindah ke tiga kilogram karena harga 12 kilogram dianggap sangat mahal sementara tiga kilogram sangat murah karena disubsidi," demikian Tulus.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita