Fredrich: Kabar Rencana Setnov Mundur Itu Hoaks!

Fredrich: Kabar Rencana Setnov Mundur Itu Hoaks!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kuasa Hukum Setya Novanto (Setnov), Fredrich Yunadi, mengatakan berbagai informasi terkait pengunduran diri kliennya sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah berita bohong. Novanto juga disebutnya belum berencana mundur sebagai Ketua DPR. "Itu hoaks, itu hoaks (berita bohong)," ujar Fredrich melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (4/12).

Dia melanjutkan, saat ini Golkar telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, yakni Idrus Marham. Karenanya, segala dinamika dan urusan partai berlambang beringin tersebut akan diselesaikan oleh Idrus sebagai Plt Ketua Umum. "Belum ada rencana (Novanto mundur). Sudah ditunjuk Plt Ketua Umum, maka biar dia yang menyelesaikan," tegasnya.

Sementara itu, ketika disinggung tentang rencana dilaksanakannya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Fredrich mengungkapkan jika Novanto berniat memimpin agenda tersebut. "Beliau berniat memimpin sendiri Munaslub itu jika nanti praperadilan sudah selesai," tutur dia.

Dia menambahkan hingga Senin (4/12) belum ada surat kuasa apapun dari Novanto terkait pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar atau Ketua DPR. Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR RI Aziz Syamsuddin menuturkan, dalam waktu dekat, Ketua DPR Setya Novanto bakal mengundurkan diri. Dia menuturkan, Novanto saat ini masih mencari waktu yang pas untuk menyatakan diri mundur sebagai ketua DPR untuk kedua kalinya. Dalam waktu dekat, kata Aziz, rencana untuk mundur Novanto direalisasikan.

Azis yang juga kolega Novanto di partai beringin ini mengaku tidak mengetahui alasan Novanto akhirnya bersedia mengundurkan diri. Padahal, sebelumnya, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novanto tegas menyatakan tetap ingin memertahankan posisi ketua DPR RI. "Yang tahu dia (Novanto)," kata Aziz kepada wartawan di Jakarta, Ahad (3/12).[rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita