GELORA - Toko roti Chocolicious Indonesia tetap ramai dikunjungi pelanggan meski sempat dibully di media sosial. Chocolicious dibully lantaran enggan menuliskan ucapan selamat natal pesanan salah satu pelanggan.
Menurut pantauan Harian Amanah, toko roti yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, tetap ramai dikunjungi pelanggan, Senin (25/12/2017). Tak hanya itu, di jagat maya rate Chocolicious pun melonjak tajam.
Sebelumnya sebagian netizen sejak hari Ahad menunjukkan ketidaksukaannya dengan usaha milik kaum Muslimin itu, yakni dengan mencemooh dan berupaya menurunkan rate-nya. Namun berkat kerja sama pasukan cyber Muslim sejak malam hingga pagi tadi, yang terjadi sebaliknya.
“Semoga jadi jalan pahala dan kebaikan. Mohon doa dan dukungannya,” kata Muhammad Rusmin selaku owner dari Chocolicious Indonesia.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Makassar, Iqbal Djalil, meminta kepada semua kalangan untuk saling menjaga kerukunan antarummat beragama dan mengedepankan sikap toleransi.
Terkait bully yang dialamatkan kepada Chocolicious, politisi fraksi PKS itu, juga menyatakan sangat menyayangkan.
“Sebab apa yang disampaikan pihak manejemen Chocolicous bagian dari keyakinan yang juga harus dihormati pemeluk agama lain. Tidak justru mengajak orang untuk melemahkan usaha bisnis orang lain,” tegas Ije – sapaan akrabnya.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muslim Makassar, Abdullah Mahir, telah mensomasi beberapa pemilik akun Facebook yang ikut-ikutan melakukan bully yang sudah sangat berlebihan.
Ia juga mengancam akan memposisikan Vienna Effendy, salah seorang pemilik akun Facebook yang pertama kali memosting tulisan hingga menjadi viral dan jadi bahan gunjingan. [kn]