Blak-Blakan, Ust Yusuf Mansur Beberkan Dosa Masa Lalu Saat Berbisnis

Blak-Blakan, Ust Yusuf Mansur Beberkan Dosa Masa Lalu Saat Berbisnis

Gelora News
facebook twitter whatsapp






GELORA - Dai nasional Ustadz Yusuf Mansur menceritakan masa lalunya. Tanpa tedeng aling-aling, sosok asli betawi ini membeberkan dosanya di bidang bisnis yang menyebabkan dirinya terjerumus dalam jeruji besi.



"Ustadz tidak kapok dengan bisnis? Traumalah? Ada gak?" tanya Rizky kepada Ustadz Yusuf Mansur dalam acara E Talk Show TV One beberapa waktu lalu.



"Gak ada." jawab Ustadz Yusuf singkat.



Laki-laki berpeci dan berkacamata ini, akhirnya menjelaskan kesalahan masa lalunya. Ia mengakui semuanya tanpa tedeng aling-aling.



"Karena saya tahu kesalahan saya ketika berbisnis." lanjutnya menjelaskan.



Ustadz Yusuf menjelaskan, kesalahan dalam berbisnis yang dialami bukan karena ketiadaan ilmu. Ia justru keliru karena meninggalkan Allah dalam perjalanan bisnisnya.



"Jadi kesalahan saya ketika berbisnis bukan karena saya bodoh. Kesalahan saya ketika berbisnis adalah saya lupa Allah, saya lupa shalat, saya lupa ngaji. Lupa gitu-gitu." lanjutnya menjelaskan.



Inilah yang menjadi perenungan bagi Yusuf Mansur ketika dirinya mendekam dalam jeruji besi. Renungan inilah yang akhirnya diterbitkan dalam sebuah buku. "Buku pertama yang saya tulis itu di dalam penjara." terangnya melanjutkan.



Sampai saat ini, laki-laki bernama asli Jam'an Nur Khotib Mansur ini telah menulis 230-an buku. Buku pertama yang ditulis di dalam penjara berjudul 'Kenapa Gue Ada Di Sini?'.



Pengalaman inilah yang dipegang teguh kemudian diubah menjadi bekal hingga Ustadz Yusuf mendapatkan banyak capaian dalam hidupnya.



"Setelah saya tahu bahwa kesulitan saya datang karena saya melupakan yang di atas, maka jawabannya pun jadi tahu," kisahnya.



Menurutnya, solusinya adalah dengan mendekati Allah Ta'ala.



"Maka jawabannya saya jadi tahu, bahwa kalau saya dekat sama Dia lagi, maka Dia bagi bahkan lebih dari yang Dia ambil dahulu." pungkasnya mencerahkan.




[tbw]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA